FIFA World Cup adalah ajang pamer olahraga yang paling banyak ditonton di dunia. Piala Dunia 2018 sudah dekat dan kita akan melihat sepuluh pertandingan piala dunia terbaik yang dimainkan. Agar adil 10 pertandingan tidak cukup untuk melakukan keadilan apa yang telah dihasilkan Piala Dunia selama beberapa dekade tetapi di sini adalah 10 pertandingan piala dunia yang paling berkesan sepanjang masa.
# 10. Jerman 0-2 Italia (Semi Final Piala Dunia 2006)
Hampir tidak ada penyelesaian yang lebih dramatis untuk pertandingan perebutan piala dunia daripada saat Italia mengejutkan tuan rumah Jerman di semifinal piala dunia 2006 di akhir injury time melalui pahlawan yang tidak mungkin Fabio Grosso. Jerman adalah favorit yang masuk ke dalam permainan yang bermain di depan penonton tetapi pertahanan dan ketahanan Italia memberi permainan dimensi lain. Kedua tim menciptakan peluang, memainkan sepakbola berkualitas tetapi gagal untuk saling menghancurkan dan kami pergi ke waktu tambahan.
Di mana kami skenario serupa untuk sebagian besar dan hanya ketika itu tampak seperti permainan menuju penalti setelah pertempuran titanic Fabio Grosso meringkuk satu dengan kaki kirinya di menit ke-119 memicu perayaan Italia. Italia menambahkan beberapa menit kemudian berkat Del Piero dan lolos ke final melawan Prancis yang mereka menangkan dan memenangkan gelar piala dunia keempat mereka.
# 9. Ghana 1-1 Uruguay (Perempatfinal Piala Dunia 2010)
Piala Dunia 2010 adalah bersejarah di banyak tingkatan, pertama kali terjadi di Afrika dan untuk pertama kalinya lebih banyak yang diharapkan dari tim Afrika yang berpartisipasi dalam turnamen internasional terbesar. Namun dari enam tim Afrika, hanya Ghana yang berhasil melewati tahap grup dan mereka mengalahkan Amerika Serikat untuk mencapai perempat final pertama mereka menghadapi Uruguay.
Jadi tak terelakkan sebagian besar netral dan seluruh Afrika mendukung Ghana melawan tim Uruguay yang sangat kaku namun efektif yang dipimpin oleh orang-orang seperti Forlan, Suarez dan Cavani di muka. Ghana memimpin berkat Sullay Muntari sesaat sebelum jeda, tetapi Diego Forlan menyamakan kedudukan pada babak kedua. Setelah pertempuran titanic selama 90 menit, kami pergi ke waktu tambahan. Ghana tampak kuat dan datang dari saat kontroversial turnamen ketika sundulan terikat Dominic Adiyiah diblokir oleh Luis Suarez dengan tangannya dan dia diusir tetapi Asamoah Gyan gagal mengeksekusi penalti dengan Suarez merayakan di garis sentuh. Uruguay menahan keberanian mereka dan berhasil memenangkan pertandingan di Penalti.
# 8. Argentina 2-2 Inggris (Putaran Kedua 1998)
Sekarang ini adalah salah satu yang menarik di mana membangun ke babak sistem gugur ini adalah semua tentang balas dendam potensial Inggris atas Argentina untuk kekalahan Quarterfinal 1986 itu berkat gol Maradona, “Hand of God”. Inggris masuk ke permainan favorit sedikit tetapi Argentina yang memimpin berkat penalti dari Gabriel Batistuta. Namun Inggris membalas dua kali berkat Penalti oleh Shearer dan gol solo yang terkenal itu dari Michael Owen yang berusia 18 tahun yang mencetak gol setelah berlari luar biasa untuk menghajar Argentina. Jadi tiga gol dalam 16 menit pertama dan Inggris memimpin tie-tie hanya berarti satu hal, pengiriman yang tak terelakkan dan Inggris menyerah.
David Beckham diusir keluar karena tantangan ruam pada Diego Simone hanya setelah setengah waktu dan Javier Zanetti menyamakan kedudukan. Namun bahkan dengan seorang pria turun, Inggris bermain dengan hati dan seharusnya memimpin lagi tetapi gol Sol Campbell dianulir dan kami pergi ke adu penalti. Di mana Paul Ince dan David Batty melewatkan tendangan penalti mereka menyebabkan jantung lain keluar untuk Inggris.
# 7. Uruguay 2-1 Brasil (Final Piala Dunia 1950)
Sekarang final ini telah menjadi kenangan yang jauh tetapi sampai saat ini pertandingan sepak bola tertinggi yang pernah dihadiri sepanjang masa dengan sekitar 200.000 orang menyaksikannya secara langsung di Estadio do Maracana yang terkenal.
Piala Dunia 1950 berlangsung di Brasil dan format turnamen berbeda dari acara piala biasa. Awalnya 16 tim seharusnya ikut serta tetapi 3 mundur meninggalkan FIFA untuk berimprovisasi dengan format dan mereka memutuskan untuk memiliki 4 grup (2 grup dengan empat tim, 1 dengan tiga dan 1 dengan hanya 2) dan pemenang grup bermain di babak grup lain memutuskan pemenang. Uruguay hanya harus memainkan satu pertandingan melawan Bolivia yang mereka menangkan 8-0 dan lolos ke babak penyisihan grup. Di mana tiga tim lain bergabung dengan mereka dengan Brasil, Swedia dan Spanyol.
Semuanya datang ke pertandingan grup terakhir antara Brasil dan Uruguay di mana Brasil hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan mereka sebagai juara tetapi mereka memimpin pada menit ke-47 berkat gol dari Friaça. Tapi Uruguay bangkit kembali ke pertandingan itu dengan mencetak dua kali pada menit ke-66 dan 79 untuk mengacaukan peluang dan memenangkan piala dunia kedua mereka di depan 200.000 fans Brasil yang marah.
Comments
Post a Comment